fbpx

Mengenal Karakter dan Fungsi Desain Rumah Pasif

Mengenal Karakter dan Fungsi Desain Rumah Pasif

Anda pernah dengar istilah rumah pasif (passivhaus)? Istilah tersebut semakin populer sejak beberapa tahun terakhir. Konsep desain rumah pasif diadopsi banyak orang, terutama orang-orang yang memiliki lahan tempat tinggal cukup besar. Desain yang satu ini juga sangat identik dengan gaya hidup ramah lingkungan.

Desain rumah pasif dapat diartikan sebagai gaya desain yang hemat energi dan sangat mengandalkan kondisi lingkungan di sekitar rumah. Kalau Anda tergugah dengan desain hunian yang satu ini, mari simak dulu ulasan selengkapnya!

Karakter Desain Rumah Pasif

desain rumah pasif

Sumber: AC Architects

Ada beberapa karakter yang menjadi ciri khas rumah pasif, yaitu:

  • Rumah pasif tidak dilengkapi dengan pemanas atau pendingin ruangan. Konsep rumah ini mengandalkan energi dari matahari untuk menyimpan panas alami. Di Indonesia, desain rumah pasif bertujuan membuat hunian tetap nyaman dan sejuk meskipun tanpa pendingin ruangan.
  • Gaya desain ini juga identik dengan pola hidup hemat energi. Pemasangan panel-panel surya difungsikan sebagai penyerap energi matahari sejak pagi hingga sore hari. Selanjutnya, energi yang sudah disimpan dapat dimanfaatkan untuk menyalakan lampu dan suplai listrik bagi perabot lainnya di rumah.
  • Desain rumah yang ramah lingkungan mengandalkan sistem ventilasi mekanis supaya sirkulasi udara di dalam ruangan senantiasa lancar.
  • Letak jendela pada rumah pasif sangat disesuaikan dengan posisi rumah. Peletakan jendela pada posisi yang tepat dapat menjaga kestabilan temperatur interior rumah tanpa menggunakan listrik secara berlebihan.
  • Rumah-rumah di daerah tropis harus mampu menyiasati cuaca yang sangat panas selama berbulan-bulan. Oleh sebab itu, panas matahari harus dipantulkan atau dihalangi dengan memanfaatkan kanopi, tanaman merambat, taman vertikal, atau pohon peneduh. Sehingga risiko perubahan cuaca ekstrem yang mengganggu Anda sekeluarga saat berada di rumah bisa diminimalkan.

Proses Uji Rumah Pasif Terbilang Ketat

Kipas berukuran besar

Sumber: Deposit Photos

Desain rumah pasif di Eropa melalui proses uji yang ketat sebelum dinyatakan layak huni. Salah satu proses yang harus dilewati adalah blower door test atau yang lazim dikenal dengan tes kebocoran. Dalam tes ini, seluruh bagian rumah akan ditutup sebelum udara dipompa ke dalam. Hasil tes ini diketahui dari pengukuran tingkat aliran udara relatif terhadap volume rumah. Tes kebocoran sangat penting untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kebocoran udara pada rumah. Konstruksi rumah yang tepat akan membuat kebocoran udara terbilang minim dan turut mempengaruhi kondisi senyap saat semua pintu serta jendela ditutup.

Fungsi Rumah Pasif

Rumah pasif ramah lingkungan

Sumber: Enginesa

Kalau Anda mengandalkan desain rumah pasif untuk menyempurnakan hunian, maka Anda akan mendapatkan beberapa fungsi ini:

  • Pemilihan material bangunan rumah dapat disesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Anda tak harus menyiapkan material yang mahal untuk membangun rumah pasif yang fungsional.
  • Penggunaan material berkualitas akan membuat konstruksi rumah tahan lama karena tidak mudah rusak akibat cuaca.
  • Upaya penghematan listrik akan berlangsung maksimal sehingga pengeluaran bulanan Anda tidak terlalu besar.
  • Kualitas sirkulasi udara yang baik membuat rumah jadi tak mudah berdebu atau menjadi tempat perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit. Anda sekeluarga pun tak akan mudah sakit bila kondisi rumah selalu sehat.
  • Suasana di sekeliling rumah lebih asri karena dilengkapi pepohonan atau taman kecil sebagai penyejuk.
  • Rumah pasif biasanya juga relatif tenang dan jauh dari kebisingan ketika semua pintu dan jendela ditutup.

Penerapan konsep desain rumah pasif memang menarik untuk diimplementasikan pada hunian modern. Cari tahu dulu prinsip-prinsip dan cara penerapannya supaya konsep ini dapat menyempurnakan rumah Anda.

No Comments

Post a Comment